Opini


Perhelatan akbar di Kampus Unand kembali akan di gelar. Tepatnya pada hari ini, Rabu 23 April 2008 akan dilaksanakan Pemilihan Raya Badan Eksekutif Mahasiswa KM Unand yang akan memimpin BEM KM periode mendatang. Walaupun kurang terlihat booming-nya Pemira, namun pertarungan dari para calon yang maju sebagai capres telah nampak bahkan sebelum masa kampanye dimulai. Tiga calon yang maju sebagai calon presiden BEM KM Unand yaitu :

1. Febryadi Z dari Fakultas Teknik Angkatan 2003

2. Khalid Akbar dari Fakultas Hukum Angkatan 2005

3. Hanif Dwi Putra dari Fakultas Hukum Angkatan 2004

Tiga generasi yang maju sebagai calon presiden dari tiga angkatan berbeda. Memilih mana yang layak untuk memimpin KM Unand kedepannya.

Selain memilih Presiden, pemira kali ini juga akan memilih para wakil “RAKYAT” yang akan duduk di parlemen. MPM Atau Majelis Perwakilan Mahasiswa yang merupakan wakil dari masing-masing fakultas juga akan ditentukan hari ini.

Tentunya Pemira kali ini diharapkan dapat membawa perubahan dan reformasi yang mendasar terhadap dunia kemahasiswaan di Unand. Harapan terhadap BEM KM yang tentunya bisa menyuarakan kondisi “RIIL” dunia kemahasiswaan dan kehidupan pendidikan di Unand yang “serba sulit”.  Tidak hanya sebatas berorganisasi belaka saja, melainkan juga bisa membawa perubahan yang diharapkan. Ada seberkas harapan dan tumpuan terhadap BEM KM yang bisa menyuarakan aspirasi mahasiswa dan rakyat Indonesia.

PEMIRA BEM KM UNAND.

Pilihlah sesuai dengan Nurani.

“Dari dulu sampai sekarang, bukan teknik namanya kalau tidak ada ospeknya. Terserrektornya siapa, PD III nya siapa. Yang penting ospek jalan terus”.

Itulah doktrinasi dari tahun ke tahu. diwarisi dari generasi ke generasi. ITB 97, OSDAMTEK 98, RIENDU TEKNIK 99, RIMBA 2000, MONSTER 2001, TECHNO 2002, MATADOR 2004 tetap saja jalan. Tanya kenapa?